Kamis, 02 Januari 2014

Review Jurnal Tema 1 "STUDI DAN IMPLEMENTASI PENGAMANAN BASIS DATA MENGGUNAKAN METODE ENKRIPSI MD5 (Message-Digest Algorihm 5)"

REVIEW JURNAL
STUDI DAN IMPLEMENTASI PENGAMANAN BASIS DATA
MENGGUNAKAN METODE ENKRIPSI MD5  
(Message-Digest Algorihm 5)

Di dalam industri dan penelitian basis  data, data yang tersimpan harus dapat terjamin keamanannya. Pengamanan data sendiri dapat dilakukan dengan dua cara. Cara yang Pertama ialah pengaturan hak akses setiap pengguna oleh administrator basis data. Cara yang kedua ialah pengamanan data dari sisi kandungan data yang tersimpan pada basis data. Pada makalah ini menguraikan implementasi pengamanan data pada basis data  dengan cara yang kedua yaitu dengan menggunakan teknik kriptografi md5. Penelitian (studi) yang dilakukan untuk mencari cara agar md5 dapat dimanfaatkan untuk mengamankan data serta  memberi kemudahan kepada pemilik data untuk mengamankan datanya tanpa perlu mengetahui query-query yang perlu diketikkan atau dijalankan.
Beberapa faktor keamanan dari enkripsi konvesional :
*   Algoritma enkripsi harus cukup kuat agar sulit untuk mendeskripsikan cipher teks dengan dasar cipher teks tersebut.
*   Keamanan dari algoritma enkripsi konvensional bergantung pada kerahasiaan dari kuncinya bukan algoritmanya, dengan kata lain, kita tidak perlu menjaga kerahasiaan dari algoritmanya tetapi cukup dengan kerahasiaan kuncinya.
Dalam penggunaan computer salah satu hal terpenting dalam menjamin kerahasiaan data adalah enkripsi. Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi dapat diartikan kode atau chiper. Teknik chiper sendiri merupakan suatu sistem yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem keamanan komputer dan network.
Tinjauan Umum Pada jurnal ini penulis hanya membahas tentang metoda enkripsi dan keamanan proteksi data pada beberapa program-proggram aplikasi umum seperti Ms Word, WordPerfect, Exel, PKZip, akan tetapi fasilitas proteksi terssebut masih mudah untuk dibongkar. Seperti halnya yang dipakai oleh Norton Diskreet yang memproteksi dengan metoda DES ataupun metode “proprietary” yang dianggap lebih cepat, tapi kenyataannya berbicara lain. Berikut penjelasannya :
Ø  Metode DES, mempunyai kesalahan dalam implementasinya yang berpengaruh terhadap keefektifan metode tersebut. Walaupun dapat menerima password sampai 40 karakter, kemudian karakter ini diubah menjadi huruf besar semua dan kemudian di-reduce menjadi 8 karakter. Hal tersebut menyebabkan pengurangan yang sangat besar terhadap kemungkinan kunci enkripsi, sehingga tidak hanya terbatasnya jumlah password yang mungkin, tetapi juga ada sejumlah kunci yang equivalen yang dapat digunakan untuk mendekrip file.d
Kriptografi merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merahasiakan informasi yang penting ke dalam suatu bentuk yang tidak dapat dibaca oleh siapapun serta mengembalikannya kembali menjadi informasi semula dengan menggunakan berbagai teknik yang telah ada sehingga informasi tersebut tidak diketahui oleh pihak manapun yang bukan pemilik atau yang tidak berkepentingan. Sisi lain dari kriptografi ialah kriptanalisis (Cryptanalysis) yang merupakan studi tentang bagaimana memecahkan mekanisme kriptografi.
Metode Enkripsi MD5 (Message-Digest algorithm 5) adalah fungsi hash (prosedur terdefinisi atau fungsi matematika yang mengubah vaariabel dari suatu data yang berukuran besar menjadi lebih sederhana). Enkripsi dengan MD5 masih mendominasi sebagian besar aplikasi PHP. Enkripsi dianggap strong karena enkripsi yang dihasilkannya bersifat “one way hash”.  Berapapun string yang di enkripsi hasilnya tetap sepanjang 32 karakter.
Hash-hash MD5 sepanjang 128-bit (16-byte), yang dikenal juga sebagai ringkasan pesan, secara tipikal ditampilkan dalam bilangan heksadesimal 32-digit. Berikut ini merupakan contoh pesan ASCII sepanjang 43-byte sebagai masukan dan hash MD5 terkait:
MD5(“The quick brown fox jumps over the lazy dog”) = 9e107d9d372bb6826bd81d3542a419d6
Bahkan perubahan yang kecil pada pesan akan (dengan probabilitas lebih) menghasilkan hash yang benar-benar berbeda, misalnya pada kata “dog”, huruf d diganti menjadi c:  MD5(“The quick brown fox jumps over the lazy cog”) = 1055d3e698d289f2af8663725127bd4b . Hash dari panjang-nol ialah: MD5(“”) = d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e

Teknik Kriptografi pada umumnya menggunakan dua teknik, yaitu : kunci simerik dan kunci asimetrik (public-key).

Massage Digest MD2, MD4, dan MD5 termasuk ke dalam algoritma message-digest, atau kadang juga dikenal dengan hash function. MD5 sebenarnya merupakan perbaikan dari pendahulunya, yaitu MD4. Terdapat 6 perbedaan utama antara MD5 dan MD4, yaitu :
*   Penambahan tahap ke empat
*   Fungsi pada tahap ke-dua diubah dari XY v XZ v YZ menjadi XZ v YZ’
*   Urutan pembacaan input pada tahap ke-dua dan ke-tiga diubah
*   Jumlah pergesaran bit pada setiap tahap tidak ada yang sama
*   Setiap tahap memiliki penambahan konstanta yang unik
Untuk mendapatkan hasil akhir, output dari setiap tahap ditambahkan ke tahap setelahnya.


Tema 1 : Keamanan Basis Data

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Saya mahasiswa di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Semoga artikel yang saya postingkan dapat menambah informasi pengetahuan dan menambah pembelajaran hidup anda. Terima Kasih kepada anda yang telah mengunjungi blog ini. --brain--